Selasa, 16 Februari 2010

Ini ada lagi Drama Korea di Indosiar...
Yg akan tayang 22 Februari 15.30 Senin - Jumat
Mungkin ini akan menggantikan brilliant legacy


Judul: 스타일 / Style
Chinese Title : 风格
Genre: Romance
Episode: 16
Broadcast Network: SBS
Broadcast period: 2009-Aug-01 to 2009-Sep-20
Air time: Saturday & Sunday 21:45

Sinopsis

Lee Seo Jung has recently joined a fashion magazine company called Style.  Her boss, Editor Park, is loathed by her employees because of her bad temper. As Seo Jung is trying to climb the ranks of this company, she realizes that the fashion world is not a pretty place. Romance, backstabbing, competition, and lies all come along with the territory. However, she meets Seo Woo Jin who helps her during this tough time.

Nama-nama Pemain Style

Ryu Shi Won sebagai Seo Woo Jin
Lee Ji Ah sebagai Lee Seo Jung
Kim Hye Soo sebagai Taman Ki Ja
Lee Yong Woo Kim Min Joon


Nah Young Hee as Son Myung Hee
Chae Gook Hee as Kim Ji Won
Shin Jung Geun as So Byung
Han Chae Ah as Cha Ji Sun
Kim Ga Eun as Wang Mi Hye Ga
Park Ji Il as Lee Suk Chang
Kim Shi Hyang as Hwang Bo Kap Joo
Kim Gyu Jin as Nam Bong Woo
Hong Ji Min as Oh Yoo Na
Han Seung Hoon as Kwak Jae Suk
Hwang Hyo Eun as Lee In Ja
Kim Hak Jin as Shim Gyun
Kim In Tae as (Myung Hee & Woo Jin's father)
Park Soon Chun as (Seo Jung's mother)
Kim Yong Rim as Lee Bang Ja



Production Credits Produksi Credits

Production Company: Yeh In Munhwa
Director: Oh Jong Rok
Screenwriter: In Eun Ah


monica-minsun.blogspot.com

Minggu, 24 Januari 2010

Kembali ke Korea dari Amerika dengan pesawat yang sama, secara tidak sengaja koper Go Eun-sung (Han Hyo-joo) dan Sun Woo-hwan (Lee Seung-gi) yang bentuk dan warnanya sama persis tertukar. Begitu tiba, kehadiran Eun-sung membuat seorang gadis bernama Yoo Seung-mi (Moon Chae-won) terkejut.
Kemunculan Seung-mi sendiri adalah untuk menjemput Woo-hwan, cucu pemilik perusahaan raksasa milik Jang Sook-ja (Ban Hyo-jung). Diminta sang nenek untuk kembali ke Korea, Woo-hwan membandel dan memutuskan untuk menghabiskan waktu beberapa hari bersenang-senang dengan para sahabatnya.
Eun-sung sendiri dijemput oleh Lee Hyung-jin, seniornya di sekolah yang mengejar gadis itu karena tahu latar belakangnya dari keluarga kaya-raya. Bahkan, Hyung-jin dengan berani meminjamkan mobil, yang sebenarnya adalah milik sang sahabat Park Jun-se (Bae Soo-bin) yang ikut menjemput, yang diaku sebagai miliknya.
Konfrontasi antara Eun-sung dan Woo-hwan dimulai ketika Woo-hwan yang pongah melempar gelas plastik ke tengah jalan dan mengenai kaca mobil yagngdikemudikan Eun-sung. Karena geram, Eun-sung langsung mengejar mobil pemuda itu sambil memintanya untuk berhenti.
Kesalahpahaman terjadi, Woo-hwan mengira gadis itu mengajaknya adu kebut-kebutan. Aksi saling pacu terjadi, yang diiringi wajah pucat penumpang masing-masing mobil. Dalam sebuah kesempatan, Woo-hwan membelokkan mobilnya secara mendadak untuk menghalangi mobil sang rival. Begitu Eun-sung mengerem, Woo-hwan kembali memacu mobilnya dengan senyum kemenangan.
Begitu sampai dirumah, Eun-sung langsung disambut oleh ayahnya Go Pyung-joong (Jun In-taek), ibu tirinya Baek Sung-hee (Kim Mi-sook)…dan adik tirinya Seung-mi. Akhirnya ketahuan kenapa Seung-mi berusaha menghindar dari Eun-sung : ia tidak ingin hubungannya dengan Woo-hwan diketahui oleh sang kakak tiri. Sementara di tempat lain, nenek Sook-ja marah-marah saat tahu cucunya Woo-hwan tidak langsung pulang dan malah bersenang-senang.
Eun-sung yang gembira karena bisa kembali berkumpul dengan keluarganya tidak sadar kalau perusahaan raksasa sang ayah terancam bangkrut. Saat Pyung-joong hendak meminjam uang dari istrinya, secara mengejutkan Sung-hee menolak. Tidak cuma itu, Sung-hee yang terbiasa hidup mewah menyebut bahwa meski dengan cara apapun, termasuk memaksa, Pyung-joong harus mendapat pinjaman uang untuk menyelamatkan perusahaan.
Begitu kembali ke Korea, perhatian Eun-sung langsung tercurah pada Go Eun-woo (Yun Joon-suk), adiknya yang mengidap autisme. Sempat mengikuti dari belakang secara diam-diam, Eun-sung terkejut saat melihat sang adik membelokkan langkahnya ke sebuah tempat les piano. Awalnya, ia mengira Eun-woo bakal disekolahkan ke sekolah musik yang prestisius.
Dalam keadaan mabuk dan sedih karena ajuan pinjamannya ditolak, Pyung-joong berjalan tak tentu arah. Di sebuah gang sepi, mendadak kepalanya dipukul dari belakang. Keesokan harinya saat bangun, ia mendapati semua barang miliknya telah dirampas seseorang. Yang lebih mengejutkan lagi, namanya termasuk dalam daftar korban meledaknya sebuah tempat karaoke.
Di sebuah bar mewah, Woo-hwan diberitahu bahwa kartu kredit miliknya sudah tidak berlaku. Sadar bahwa semua adalah ulah sang nenek, ia menyodorkan segepok uang. Sayang, uang tersebut ternyata masih kurang sehingga ia harus berurusan dengan pemilik bar. Secara kebetulan, Eun-sung, yang baru sadar tasnya tertukar menelepon.
Dengan santai, Woo-hwan meminta Eun-sung untuk membayar biaya yang kurang kalau ingin tasnya dikembalikan. Setelah itu, ia menyuruh gadis itu untuk menyetir mobilnya ke sebuah hotel mewah. Kaget ketika Woo-hwan mendadak menarik kerah bajunya, Eun-sung dengan refleks langsung mengeluarkan jurus bela dirinya…yang sukses membuat pemuda itu KO.
Begitu sadar, Woo-hwan langsung teringat akan kejadian di malam sebelumnya. Jengkel karena terus ditelepon, pemuda itu mengerjai Eun-sung. Saat gadis perkasa itu datang terlambat, Soo-hwan (yang sebenarnya ada didekat sana) meminta Eun-sung menunggu sementara dirinya menyelesaikan suatu urusan : menemui sang ibu Oh Young-ran (Yoo Ji-in) untuk meminta kartu kredit baru.
Meski kuliah di Amerika, sifat Soo-hwan sangat pongah. Saat hendak meminta tambahan kopi, dengan sombong ia mengetukkan sendok kecil ke cangkir sambil menatap pelayan yang datang dengan pandangan merendahkan. Dari belakang tiba-tiba muncul Jun-se, yang langsung menyindir Soo-hwan. Meski kesal, SOo-hwan tidak bisa berbuat banyak melawan pria yang sudah dikenal baik oleh keluarganya tersebut.
Peristiwa meledaknya tempat karaoke menjadi berita utama di televisi, Jung-hee yang kebetulan tengah menyaksikan televisi sangat kaget saat mendengar nama Pyung-joong termasuk sebagai korban. Saat diminta mengidentifikasi, wanita itu langsung berteriak sambil terduduk lemas melihat kondisi jenazah.
Menunggu terlalu lama membuat Eun-sung kesal, ia berulang kali menelepon Soo-hwan namun tidak mendapat jawaban yang memuaskan. Sambil menunggu, gadis itu memutuskan untuk menelepon Sung-hee. Apa yang didengarnya sangat mengejutkan : ayahnya Pyung-joong telah meninggal dunia.
Tidak lagi memperdulikan hadiah yang telah disiapkan, Eun-sung langsung berlari ke rumah duka dan tidak bisa lagi menahan tangisnya saat melihat foto sang ayah di antara karangan bunga. Yang lebih memukulnya, sang ibu tiri Sung-hee memutuskan untuk langsung mengkremasi jenazah yang kondisinya sulit dikenali lagi.

Title: 바람 불어 좋은날 / A Good Day For The Wind To Blow
Chinese Title : 风吹好日子
Also known as: Windy But Pleasant Day
Genre: Romance, family
Episodes: 100+
Broadcast network: KBS1
Broadcast period: 2010-Feb-01
Air time: Monday to Friday 20:25

Synopsis

Kwon Oh Bok (Kim So Eun) is a a 19-year-old young woman/orphan who refuses to give up her dream of becoming a top illustrator. Because she grew up poor (and is still struggling), she is extremely frugal, and maintains an optimistic outlook on things. Kwon Oh Bok has nothing that she can call her own in her life-time, not even the little room that she stays in. However, her hot temper will flares whenever she witness any injustice.

Cast

Kim So Eun as Kwon Oh Bok
Kang Ji Sub as Kang Sang Jong
Lee Hyun Jin
Jin Yi Han
Jung Da Young
Kim Mi Sook
Yoon Mi Ra
Na Moon Hee
Kang In Duk
Nah Young Hee
Kim Sung Hwan
Seo Hyo Rim
Ahn Hye Kyung as Bang Song In
Lee Sung Min
Kang Eun Tak (강은탁)

Production Credits

Producer: Lee Duk Gun
Scriptwriter: Lee Duk Jae

;;